[book] CATCHING FIRE - SAVING MY MEMORIES

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, June 20, 2012

[book] CATCHING FIRE




SPOILER ALERT!

Setelah memenangkan Hunger Games bersama Peeta, kehidupan Katniss pun berubah. Perubahan pertama, ia dan keluarganya tak lagi tinggal di rumah lamanya, melainkan tinggal di Desa Pemenang bersama-sama dengan Haymitch dan keluarga Peeta.

Kedua, Katniss kini tak perlu mengkhawatirkan makanan bagi keluarganya. Sebagai pemenang Hunger Games ke 74, ia berhak atas jatah makanan yang bahkan saking banyaknya bisa dibagikannya kepada keluarga Gale. Katniss bahkan tak perlu lagi berburu untuk seperti yang ia lakukan bertahun-tahun sebelumnya.

Perubahan ketiga, dan yang mungkin paling buruk, adalah malamnya kini dipenuhi mimpi-mimpi buruk, terutama yang berkaitan dengan Hunger Games.

Namun semua itu belum apa-apa jika dibandingkan dengan apa yang dikatakan Presiden Snow padanya ketika, berkunjuang ke rumahnya. Apa yang ia lakukan pada Hunger Games bisa memicu terjadinya pemberontakan. Karena itu Presiden Snow menginginkan Katniss untuk bisa meredam gelombang pemberontakan tersebut dengan meneruskan lakon yang ia dan Peeta jalani selama Hunger Games berlangsung, yakni sebagai sepasang kekasih. Sebuah hal yang cukup dilematis mengingat dalam hatinya sudah ada nama Gale.

Demi melindungi keluarganya, Katniss pun mengikuti keinginan Presiden Snow. Sayangnya, ketika mengunjungi Distrik 11, Katniss melakukan sebuah hal yang semakin menyulut terjadinya pemberontakan.
Dalam usaha kerasnya meyakinkan Presiden Snow dan Capitol, Katniss mendapat kejutan. Dalam kunjungan Katniss ke Capitol, presiden Snow mengumumkan bahwa untuk Hunger Games ke 75, yang juga bertepatan pengumuman Quarter Quell, peserta yang dipilih berasal dari pemenang-pemenang Hunger Games tahun sebelumnya.

Hanya ada 3 pemenang Hunger Games di Distrik 12. Haymitch, Peeta dan Katniss. Tanpa perlu diundi pun Katniss akan tetap terpilih sebagai peserta. Dari sini, Katniss semakin yakin kalau Presiden Snow sedang mengincar dirinya.

Maka, Katniss pun kembali ke arena Hunger Games, didampingi Peeta tentunya. Namun kali ini ia memiliki tujuan baru, yakni menyelamatkan Peeta. Ia bahkan meminta Haymitch berjanji untuk membantunya menyelamatkan Peeta. Haymitch setuju. Dan selama Hunger Games berlangsung, ia bisa melihat Haymitch menepati janjinya. Sayangnya, Katniss tak tahu ada rencana lain yang terjadi di belakangnya dan Peeta.

***
Ya, ini adalah seri kedua dari trilogi Hunger Games. Novel yang kalau kata saya berhasil melahirkan pahlawan wanita baru bernama Katniss. Dalam buku kedua ini, hubungan Katniss dan Peeta digambarkan lebih dalam. Dan setelah membaca buku kedua ini, saya yang dulunya menyukai Gale, malah jatuh cinta pada Peeta.

Untuk pertarungan di arena sendiri, karena ini merupakan kali keduanya mengikuti Hunger Games, maka jelas ada perbedaan dari Hunger Games sebelumnya. Katniss tak lagi sendiri. Bahkan bisa dibilang dia adalah magnet bagi semua peserta. Dan mungkin karena itulah, bisa dibilang tak cukup banyak aksi menghebohkan dari seorang Katniss Everdeen.

Meski begitu, bukan berarti tak ada yang menarik lagi dari Catching Fire ini. Selama membaca kita akan digiring menuju sebuah rahasia konspirasi yang mungkin tak pernah terpikir sebelumnya.

No comments:

Post Top Ad

Responsive Ads Here