[Movie] The Avengers - SAVING MY MEMORIES

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, May 18, 2012

[Movie] The Avengers



Teserract, sebuah kubus yang berada di markas S.H.I.E.L.D dicuri oleh Loki, seorang dewa dari planet Asgard. Selain mencuri Teserract, Loki juga membawa dua orang anak buah S.H.I.E.L.D, Barton dan Selvic. Tujuannya sudah jelas, Loki ingin menggunakan kubus tersebut untuk kepentingannya.

Menyadari akan adanya bahaya dari dicurinya teserract, Nick Fury, pemimpin S.H.I.E.L.D memutuskan untuk mengumpulkan para supehero untuk membantunya menemukan teserract tersebut. Ada Natasha Romanov, mata-mata seksi dari Rusia yang dikenal dengan nama Black Widow, Dr. Bruce Banner yang ketika marah berubah menjadi raksasa hijau bernama Hulk, Tony Stark, ilmuwan kaya yang memakai baju besi, Steve Rogers, Captain Amerika yang bangkit kembali setelah beku selama 70 tahun, dan Thor, saudara Loki yang datang khusus dari Asgard untuk menyadarkan adiknya.

Dengan cukup mudah, para superhero ini berhasil menemukan Loki dan membawanya ke markas mereka. Sayangnya ketika berusaha mencari tahu lokasi keberadaan teserract, Tony Stark dan Dr. Bruce mengetahui sebuah rahasia yang disembunyikan Fury dari mereka. Belum lagi ego dari masing-masing superhero yang membuat mereka sulit disatukan. Perdebatan pun terjadi antara orang-orang terpilih ini. Hal ini tentu saja memberi keuntungan bagi Loki. Tanpa sepengetahuan Fury dan yang lain, ia telah menyiapkan pasukan untuk menyerang markas S.H.I.E.L.D.

Usai kekacauan yang terjadi di markasnya, Fury mengumpulkan kembali para superhero yang tersisa. Fury berusaha meyakinkan The Avengers untuk bisa saling bahu membahu melawan Loki. Para superhero pun akhirnya bersedia untuk bekerja sama. Maka dimulailah pertempuan sesungguhnya The Avengers.
***
Ketika adik saya menonton film ini di hari pertama pemutarannya, reaksi yag dia berikan sungguh di luar dugaan saya. Dia mengatakan bahwa film ini sangat tidak seru. Dia bahkan membeberkan poin-poin yang membuat The Avengers tak bagus di matanya. Saya, tentu saja agak kaget dengan penilaiannya tersebut. Mengingat rating yang diberikan rotten tomatoes cukup tinggi, 93%.

Beberapa hari kemudian, review dari teman-teman lain yang juga sudah menonton film ini bermunculan. Ada yang suka banget dengan film ini, ada yang kecewa sampai minta uangnya dibalikin, ada juga yang memberinya rating rata-rata. Lalu bagaimana dengan saya sendiri?

Paruh pertama The Avengers merupakan waktu dimana para superhero itu dipertemukan dan berusaha untuk saling bekerja sama. Perdebatan kecil yang terjadi diharapkan mampu memberikan gambaran bahwa tak mudah untuk mempersatukan orang-orang dengan kemampuan di atas rata-rata.

Sayangnya, masa pengenalan ini membuat film ini jadi terasa bertele-tele dan membosankan (buat saya lho yaa). Beberapa humor diselipkan untuk menghidari kesan membosankan ini. Humornya cukup berhasil membuat tertawa, namun tak cukup berhasil untuk menghilangkan rasa bosan yang melanda. Ketegangan baru terasa ketika anak buah Loki berhasil memporak-porandakan markas S.H.I.E.L.D yang baru, yang kemudian berlanjut dengan pertempuran dahsyat di akhir film.

Lalu bicara soal akting, kredit saya berikan kepada Robert Downey yang berhasil membuat film ini menarik dengan sentilan-sentilannya. Juga kepada Mark Ruffalo yang berhasil membawakan peran Dr. Bruce Banner dengan sangat baik. Lalu untuk Jeremy Renner, well semoga tak hanya saya yang jatuh cinta padanya :D

Akhir kata, saya hanya bisa memberikan 3 bintang untuk The Avengers.

No comments:

Post Top Ad

Responsive Ads Here