[Film] The Raid - SAVING MY MEMORIES

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, May 1, 2012

[Film] The Raid



Jadi ceritanya dalam rangka merayakan hari lahir, saya mentraktir diri sendiri dengan nonton di 21. Kebetulan hari itu Yanti (yant165) juga sedang berada di Banjarmasin dan berniat nonton. Jadilah saya janjian ketemu dengannya di Duta Mal Banjarmasin. Awalnya Yanti, yang datang bersama sepupu dan kakak iparnya berniat untuk nonton Negeri 5 Menara. Namun karena N5M sudah turun layar, pilihan pun jatuh antara The Raid atau Hunger Games. Dan setelah melalui beberapa pertimbangan, The Raid akhirnya dipilih untuk tontonan hari itu.

Tradisi membeli berbagai cemilan sebelum nonton membuat saya dan yang lain kehilangan sepuluh menit adegan pembuka dari film. Tapi tak apalah, toh dari beberapa review saya sudah tahu apa adegan pembuka tersebut.

The Raid sendiri bercerita tentang aksi penyerbuan sebuah pasukan khusus ke sebuah apartemen milik seorang gembong narkoba bernama Tama (Ray Sahetapy). Awal-awalnya, langkah penyebuan ini berjalan cukup mulus, sampai kemudian seorang remaja memergoki kedatangan pasukan tersebut. Alih-alih diam seperti yang diinstruksikan, si anak remaja malah berteriak memberitahukan temannya yang lain tentang keberadaan para polisi tersebut.

Mengetahui tempatnya kedatangan tamu tak diundang, Tama, segera memerintahkan anak buahnya untuk membereskan para tamu tersebut. Dan dari sini, dimulailah pertarungan berdarah-darah antara pasukan khusus tersebut dengan anak buah Tama. Mereka diserang tanpa ampun, dengan pilihan melawan atau mati. Satu persatu pasukan khusus pun berguguran, hingga tertinggal beberapa orang yang cukup tangguh (atau beruntung?) untuk bertahan, salah satunya adalah Rama (Iko Uwais).

Terpisah dari pimpinannya, Rama, yang juga harus menolong temannya yang terluka berinisiatif membawa temannya tersebut ke apartemen seorang bapak yang mereka temui saat akan menerobos masuk ke apartemen. Dari Bapak ini Rama kemudian tahu kalau satu-satunya jalan keluar dari apartemen itu adalah jalan masuk mereka sebelumnya. Itu artinya mau tak mau Rama harus menyelesaikan pertempuran hari itu.

Usai membalut luka temannya, Rama kemudian melanjutkan tugasnya. Sendirian, Rama lagi-lagi harus berhadapan dengan anak buah Tama yang sangat bernafsu untuk membunuhnya. Untungnya dengan kemampuan bela diri yang mumpuni, Rama berhasil melumpuhkan semua lawannya tersebut. Ketika akan melanjutkan perjalanannya kembali, tanpa diduga Rama bertemu dengan Andi (Dony Alamsyah), salah satu anak buah Tama. Andi, yang ternyata memiliki hubungan dengan Rama menawarkan untuk membantunya keluar dari tempat tersebut. Rama menolak, dan memutuskan untuk melanjutkan tugasnya.

***
Berbicara soal action, saya akui apa yang ditawarkan The Raid sangatlah keren. Adegan-adegan yang disuguhkan terlihat sangat nyata di mata saya. Iko Uwais, tokoh utama film ini berhasil memukau saya dengan kemampuan bersilatnya. Mulai dari pertarungan antara dirinya dengan anak buah Tama yang menegangkan. Hingga pertarungan dua lawan satu antara Rama dan Andi melawan Mad Dog (Yayan Ruhian) yang membuat saya geregetan setengah mati. Saking terpananya saya sampai membandingkan aksi jet li dalam film-filmnya jurus silatnya Iko.

Sayangnya, aksi yang keren ini tidak dibandingi dengan cerita mumpuni. Setelah penyerbuan mereka diketahui Tama, penonton secara kontinyu disuguhi adegan baku hantam tiada henti. Beberapa dialog memang diselipkan di antara adegan pertarungan tersebut. Namun saya rasa itu tak cukup untuk membuat saya mengerti dengan cerita yang ingin disampaikan, terutama mengingat saya yang ketinggalan bagian awal film. Bahkan boleh dibilang sampai akhir film saya tak mengerti apa yang ingin disampaikan dari film ini.

Jadi kesimpulannya, The Raid ini film action yang super keren, namun miskin cerita.

No comments:

Post Top Ad

Responsive Ads Here