[buku] Travellous : Lost in Europe, Find a Love - SAVING MY MEMORIES

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, May 31, 2012

[buku] Travellous : Lost in Europe, Find a Love



Bagi teman-temannya, Andrei Budiman adalah sosok pemimpi, pengkhayal tingkat tinggi. Begitu tinggi mimpinya hingga kerap menjadi bahan becandaan kawan-kawannya. Bukan hal aneh, mengingat mimpinya mungkin bukanlah mimpi biasa bagi orang Banjar kala itu, yakni menginjakkan kaki di Eropa.

Lihat saja salah satu testimoni teman SMA-nya:
"Ndrei, tahu diri dong! Utang makan bakso aja belum lu bayar, apalagi pergi ke Eropa!"

Namun bukan Andrei namanya jika pantang menyerah.Dengan penuh dengan perjalanan berliku, Andrei pun berhasil mewujudkan mimpinya.

Perjalanan itu dimulai ketika Andrei mendapat tawaran dari seorang backpacker untuk melakukan perjalanan ke Eropa. Andrei tentu saja dengan bersemangat menyetujui tawaran tersebut. Sayangnya, hingga hari yang dimaksudkan tiba, kondisi keuangannya belum mencukupi untuk bisa berangkat. Akhirnya dengan berat hari Andrei harus rela ditinggal rekannya tersebut.

Kesempatan rupanya belum benar-benar pergi dari Andrei. Tanpa sengaja ia melihat pengumuman tentang adanya kesempatan untuk mengikuti workshop di sebuah universitas di Perancis, Universite Lumiere Lyon 2. Peserta yang lulus seleksi akan mendapat workshop plus akomodasi gratis. Iseng-iseng Andrei mengirimkan lamaran, dan ternyata ia lulus.
Meski sudah dinyatakan lulus, Andrei menemukan masalah baru. Harga tiket ke Perancis ternyata sangat mahal. Akhirnya ia memutuskan untuk berangkat melalui jalur Singapura. Dari Singapura inilah kisah perjalanan Andrei dimulai. Mulai dari kekonyolan yang tak sengaja ia lakukan saat berada di Singapura, perkenalan dengan orang-orang baru, pengalaman pertamanya bekerja di Eropa, tertidur di depan Menara Eiffel, hingga melakukan perjalanan bersama gadis yang disukainya.

Membaca lembar demi lembar buku ini tak ubahnya membaca catatan kehidupan seorang Andrei Budiman. Wajar saja, mengingat buku ini merupakan kumpulan jurnal di blog miliknya. Cerita mengalir lancar, namun terasa kurang lengkap karena tidak dijelaskan tahun berapa perjalanan ini berlangsung. Tapi hal ini tidak mengurangi kenikmatan dalan membaca.

Yang cukup menarik dari buku ini, -selain tentang pengalaman Andrei menimba ilmu di Eropa tentunya- adalah kehadiran gadis-gadis istimewa di hati Andrei.

Ada Anne, seorang gadis yang menolongnya saat kebocoran ban di Belanda. Ada Jules, yang merupakan gadis yang langsung merebut perhatian Andrei ketika pertama kali ia melihatnya. Ada juga Ling, gadis yang secara konsisten menjadi rekan duduknya saat mengikuti pelajaran, bahkan sampai terlibat skandal denganya. Dan tentu saja F, gadis kota hujan yang selalu berada di hati Andrei.

Kisah-kisah Andrei bersama gadis-gadis ini menjadi bumbu tersendiri dalam buku ini. Pada siapakah sebenarnya hati Andrei berlabuh, menjadi pertanyaan besar saya sesudah membaca buku ini.

Salut pada Andrei yang telah berhasil mewujudkan salah satu mimpinya. Lebihnya lagi, saya bangga karena Andrei menambah jajaran Urang Banjar yang sukses dalam bidang tulis menulis.

NB : Ternyata Andrei Budiman ini adalah kakak dari salah satu senior saya di SMA dahulu. Betapa sempitnya dunia :)

2 comments:

Andiah Zahroh said...

Baca resensi ini, rasa2nya intinya bukan di tulisannya, tapi catatan di bawahnya, hahaha
Btw,alamat blog Andrei Budiman ini apa mbak antung?

Antung apriana said...

wkwkwk...ternyata kamu punya alamat blogspot ya, andiah :)
alamat blognya Andrei
http://travellous.blogspot.com/

Post Top Ad

Responsive Ads Here