[movie] a Separation - SAVING MY MEMORIES

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, February 22, 2012

[movie] a Separation



Cerita dimulai dari sepasang suami istri yang sedang membicarakan proses perceraian mereka di depan hakim. Simin -nama sang istri- berniat mengajukan gugatan cerai kepada suaminya. Alasannya sederhana, sang suami tidak bersedia diajak bermigrasi ke negara lain. Di lain pihak, Nader, sang suami, punya alasan tersendiri mengapa ia tak bersedia keluar dari negaranya. Ayahnya, yang tinggal bersamanya dan Simin menderita Alzheimer, dan jelas tak mungkin meninggalkan seorang tua renta sendirian. Apalagi orang tersebut adalah orang tua kita sendiri. Sayangnya, meskipun sang suami setuju bercerai, Simin tetap tak bisa meninggalkan Iran. Termeh, putri tunggal mereka memilih untuk tinggal bersama ayahnya. Buntu, Simin pun memutuskan untuk sementara tinggal bersama orang tuanya.

Tidak adanya sosok istri di rumah mau tak mau membuat Nader memperkerjakan seseorang untuk membantunya mengurus rumah sekaligus sang ayah. Dari sini hadirlah Razieh, seorang perempuan yang sedang mencari pekerjaan untuk membantu suaminya yang terlilit hutang. Bersama putri kecilnya, ia diterima bekerja di kediaman Nader.

Di hari pertamanya bekerja, ternyata Razieh harus langsung berurusan dengan ayah Nader. Merasa keberatan, Razieh pun menyatakan keinginannya untuk berhenti sambil menawarkan suaminya untuk menggantikannya. Nader pun setuju dengan usul Razieh tersebut. Namun anehnya, keesokan harinya Razieh kembali ke rumah tersebut. Dia hanya akan menggantikan suaminya untuk beberapa hari, begitu alasan yang diberikannya.
Satu waktu, Razieh harus meninggalkan rumah Nader untuk sedikit urusan. Untuk mencegah ayah Nader keluar dari rumah, ia mengikat tubuh orang tua itu di ranjangnya. Beberapa waktu kemudian, Nader yang pulang ketika rumah masih kosong menemukan ayahnya terjatuh dari tempat tidurnya dengan kondisi yang nyaris sekarat. Selain itu ia juga menemukan ada sedikit uangnya yang hilang. Saking marahnya, Nader langsung memecat Razieh dan menuduh Razieh mencuri uangnya. Saat Razieh bersikeras ingin menjelaskan bahwa ia tidak mencuri, tanpa sengaja Nader mendorong tubuh Razieh hingga terjatuh.

Setelah insiden tersebut, Nader mendapat telepon dari sang istri. Dalam teleponnya Simin memberitahu kalau Razieh harus menjalani kuret setelah terjatuh di tangga rumah Nader. Urusan pun berlanjut di pengadilan. Nader yang dituntut dengan pasal pembunuhan bersikeras tidak mengetahui kalau Razieh sedang hamil. Begitu pula Razieh, bersikeras yakin kalau Nader mengetahui bahwa ia sedang hamil. Simin sendiri, meski sudah tak tinggal bersamal suaminya lagi mau tak mau harus membantu suaminya agar tak dipenjara. Bagaimanakah akhir dari perseteruan ini?

***

Meski judulnya a Separation, film ini lebih banyak bercerita tentang upaya mengetahui siapakah yang benar di antara Nader dan Razieh. Benarkah Nader tidak mengetahui kalau Razieh sedang hamil saat bekerja di tempatnya? Benarkah Nader yang menjadi penyebab Razieh kehilangan janinnya? Semuanya dibeberkan selapis demi selapis. Satu pertanyaan menggantung dari film ini, siapakah yang dipilih Termeh pada akhirnya? Sang ayah atau sang ibu?

Membawa pesan tentang akibat dari sebuah perceraian, film ini memenangkan Golden Globe untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik tahun 2012.

No comments:

Post Top Ad

Responsive Ads Here