Kira-kira sebulan yang lalu seekor kucing bernama Belang melahirkan 3 ekor anak. Belang ini adalah kucing yang hidup dari rumah ke rumah. Istilahnya kucing jalanan. Tapi biarpun kucing jalanan dia tetap bersih dan cantik. Well mungkin dalam hatinya biar kucing jalan harus tetap cantik. Namanya juga kucing cewek. Hehe. Oleh tetangga, ketiga anak kucing plus ibunya pun diletakkan di kardus di depan rumahku. Jadilah kami yang harus mengurusi ibu kucing plus bayi-bayinya. Sebagai seorang ibu, Belang boleh dikatakan sebagai ibu kucing yang baik. Dia menjaga anak-anaknya dengan sangat telaten dan jarang mau menniggalkan anak-anaknya. Kenapa? Karena biasanya anak kucing yang baru lahir akan dimangsa oleh kucing laki-laki. Jahat juga ya dunia kucing…
Sayangnya nasib mengatakan Belang harus kehilangan anak-anaknya. Ketiga anak kucing tersebut mati digigit kucing laki-laki. Yang pertama oleh kucing orang dan 2 sisanya oleh kucing kami sendiri, si Uncit. Padahal setelah kematian anak kucing yang pertama kami sudah memindahkan Belang dan anak-anaknya ke dalam rumah. Eh ternyata kucing rumah sendiri yang menghabisi anak-anak kucing tersebut. Saking marahnya, sudah berniat membuang si Uncit. Tapi karena masih memiliki rasa perikehewanan, akhirnya kucing yang sudah 8 tahun kami rawat itu tetap berada di rumah dengan pengawasan ketat.
Akhirnya untuk menghibur hati si Belang, kami memutuskan mengangkat anak kucing. Kebetulan teman adikku baru aja dapat kado 2 anak kucing di depan rumahnya dan dia tidak memelihara kucing. Jadilah 2 anak kucing itu diantar ke rumah kami. Ketika mendengar suara anak kucing, Belang yang masih mencari-cari anaknya yang sudah mati langsung mendatangi kotak kardus yang berisi 2 anak kucing tersebut. Sayangnya dia tau itu bukan anaknya dan menjauh dari kedua anak kucing itu padahal kedua anak kucing itu sudah semangat banget liat ibu barunya. Tapi akhirnya dengan sedikit paksaan Belang mau juga menyusui 2 anak kucing itu. Kebetulan anak kucing angkat kami ini warna bulunya hampir sama dengan 2 anak kucing yang mati sebelumnya. Jadi mungkin Belang juga merasakan hal yang sama.
Sekarang sudah 1 minggu anak kucing itu dirumah kami. Badannya yang dulu kurus sekarang udah gemuk-gemuk. Mereka bertiga sekarang diletakkan di kamar depan. Belang juga sangat overprotektif terhadap mereka. Anaknya jauh 2 meter aja dia langsung ribut. Mungkin trauma karena 3 anaknya mati dibunuh kucing laki-laki. Melihat 2 anak kucing yang beruntung ini aku jadi berpikir. Ternyata kucing juga bisa sangat menyayangi anak mereka walaupun itu bukan anak kandung mereka sendiri dan 2 anak kucing ini, mereka sangat beruntung mendapatkan ibu angkat seperti Belang.
2 comments:
Nice Blog...
Mohon maaf jika kehadiran saya mengganggu, saya hanya ingin membagi pengalaman ke pada sobat.
Rahasia membuat blogspot/wordpress menghasilkan uang secara otomatis.
Sebuah tema yang mungkin sobat bisa tertarik untuk meliriknya. Silahkan kunjungi, klik disini
Kenapa judulnya kada si belang dan si bolong ja???
Hahaha...
Nge-Blog jua kalinya pian lah???
Post a Comment