[Movie] The Amazing Spider-Man - SAVING MY MEMORIES

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, July 16, 2012

[Movie] The Amazing Spider-Man



Adegan dibuka dengan Peter Parker kecil yang menemukan ruang kerja ayahnya yang berantakan. Mendapati hal tersebut, dengan tergesa Richard Parker dan istrinya mengemasi barang-barang mereka, dan berangkat menuju kediaman Ben dan May untuk menitipkan Peter di sana.

Belasan tahun kemudian, Peter Parker kecil menjelma menjadi seorang remaja yang nerd dan mencintai fotografi. Satu hari ia menemukan koper milik ayahnya di salah satu ruangan di kediaman paman Ben. Dalam koper tersebut terdapat foto sang ayah bersama seorang pria. Melaui paman Ben, Peter kemudian mengetahui kalau pria itu bernama Dr. Curt Connors, partner ayahnya ketika bekerja di Oscorp.

Berdasarkan informasi dari paman Ben tersebut, Peter kemudian mendatangi Oscorp dan bertemu dengan sosok Dr. Curtis. Dari pertemuan singkat tersebut diketahui kalau Dr. Curtis sedang melakukan sebuah percobaan genetika. Selain itu, Peter juga berhasil menyelinap ke salah satu ruangan riset di Oscorp, yang mana penuh dengan laba-laba. Tentunya bisa ditebak kelanjutannya seperti apa. Peter digigit salah satu laba-laba, dan disinilah asal mula spiderman berasal.
Mulanya, Peter tak terlalu menganggap serius kekuatan yang baru ia dapatkan. Namun semuanya berubah ketika paman Ben meninggal karena tertembak. Merasa bersalah atas kematian sang paman, Peter pun bertekad untuk menemukan penembak pamannya, dan memanfaatkan kekuatan barunya.

Di lain pihak, Dr. Curtis, yang atas bantuan Peter akhirnya berhasil menyempurnakan percobaan miliknya, memutuskan untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan. Awalnya formula itu terlihat berhasil, sampai kemudian perlahan-lahan tubuhnya berubah menjadi monster.

***
Menonton film terbaru Spiderman yang satu ini, bagi saya tak ubahnya seperti membaca ulang sebuah buku. Bagaimana tidak? Setelah bertahun-tahun terbiasa dengan cerita Spiderman versi Tobey Maguire, saya baru tahu kalau versi terbaru ini adalah yang paling mendekati versi komiknya.

Mungkin dari segi sejarah bagaimana Peter bisa menjadi Spiderman, tak banyak yang berbeda. Namun kenyataan bahwa kekasih pertama Peter bukanlah si rambut merah Mary Jane Watson, melainkan seorang gadis pirang nan cantik bernama Gwen Stacy, cukuplah membuat The Amazing Spiderman dan Spiderman menjadi dua film berbeda, yang mau tak mau akan saling dibandingkan.

Dari isi cerita, mungkin bisa dibilang The Amazing Spiderman lebih solid ketimbang Spiderman 1. Bagaimana Peter menjalani proses dari seorang remaja biasa yang secara tiba-tiba mendapat kekuatan khusus hingga kemudian menjelma menjadi sosok superhero, semuanya terasa lebih jelas di film ini.

Sosok Andrew Garfield yang memberi warna baru atas sosok Spiderman. Di tangannya, Peter Parker bukan hanya sekedar remaja nerd yang sekonyong-konyong menjadi superhero, melainkan seorang remaja pintar yang berhasil memanfaatkan kemampuan yang diberikan kepadanya. Ransel di pundak, gadget untuk berkomunikasi, serta jaring yang ia ciptakan sendiri. Funky Spiderman, begitulah saya menyebutnya.

Meski begitu, secara jujur harus saya katakan kalau saya lebih memilih Spiderman versi Tobey Maguire. Bukannya Andrew Garfield gagal dalam memerankan Spiderman, hanya saja sosok Peter yang nerd sudah terlanjur melekat di kepala saya.

Lalu bagaimana dengan Gwen Stacy yang ternyata adalah kekasih pertama Peter. Oke, jika harus jujur saya akan bilang bahwa dia sukses membuat sosok Mary Jane kebanting. Cantik dan pintar, perpaduan yang sempurna. Terlebih lagi, Emma Stone memerankannya dengan sangat baik, memberikan nilai tambah tersendiri pada film ini.

Cerita yang lebih padat, Emma Stone yang seksi, teknologi bergelantungan yang superkeren, cukuplah membuat film ini terlihat lebih baik ketimbang film pendahulunya. Namun bagi saya, Peter Parker ala Tobey Maguire lebih sukses mencuri hati :)

Skor Akhir : 3,5/5

Catatan :
Saya menonton film ini dalam versi 3D, dan ini adalah pertama kalinya saya nonton film 3D. Dan sungguh bukanlah hal yang nyaman ketika saya harus mengenakan 2 kacamata sekaligus :D

No comments:

Post Top Ad

Responsive Ads Here