Putra mahkota Lee Hwon bertemu pertama kali dengan Hae Yeon Woo saat dirinya hendak melarikan diri dari istana untuk menemui sang kakak, Pangeran Yang Myung. Saat itu Yeon Woo sedang menghadiri pelantikan kakaknya sebagai sarjana sastra terbaik di istana. Seekor kupu-kupu menarik perhatiannya, dan membawanya menuju Eunwolgak. Disanalah ia melihat sang putra mahkota sedang berusaha memanjat tangga menuju keluar istana. Sayangnya karena kesalahpahaman, Yeon Woo tak mengetahui identitas asli putra mahkota. Ketika akan pulang, Yeon Woo mendapat titipan surat dari Lee Hwon yang dititipkan kepada pelayan istana.
Tak lama berselang, mereka berdua dipertemukan kembali. Saat itu Min Hwa, adik putra mahkota jatuh cinta kepada Heo Yeom, kakak Yeon Woo yang menjadi guru putra mahkota. Tak ingin terlihat bodoh di hadapan Yeom, Min Hwa meminta agar dirinya juga diberikan guru untuk belajar. Raja pun memenuhi permintaan putri Min Hwa. Maka dipilihlah dua orang putri pejabat istana untuk menjadi teman putri belajar. Kedua orang itu adalah Yoon Bo Kyung, putri menteri aparatur negara dan tentunya Yeon Woo.
Tak lama setelah Bo Kyung dan Yeon Woo memasuki istana, Raja memutuskan sudah saatnya putra mahkota memilih putri mahkota. Pada masa-masa sebelumnya, pemilihan putri mahkota ditentukan oleh ibu suri. Namun kali ini, dengan kepintaran yang ia miliki, putra mahkota berhasil membuat perubahan. Putri mahkota tidak lagi dipilih oleh ibu suri, melainkan oleh raja sendiri. Dan setelah melalui berbagai ujian, Yeon Woo terpilih menjadi putri mahkota.
Sayangnya, beberapa pihak rupanya tak menyukai terpilihnya Yeon Woo menjadi putri mahkota. Dimintalah kepala shaman untuk mengirim sihir hitam yang bisa membunuh putri mahkota. Sayangnya, Shaman Jang, kepala shaman terpilih sudah memiliki janji kepada sahabatnya untuk melindungi Yeon Woo. Alih-alih langsung membunuh, ia membuat Yeon Woo sakit hingga akhirnya dikembalikan ke rumahnya. Pada sang ayah Shaman Jang memberikan obat yang membuat Yeon Woo seolah-olah meninggal. Beberapa jam setelah pemakaman, Shaman Jang membongkar kembali kuburan Yeon Woo. Delapan tahun kemudian, Yeon Woo kembali ke istana sebagai seorang shaman yang kehilangan ingatannya.
***
Inti dari drama ini adalah lika-liku perjalanan bulan untuk menemani matahari, sesuai dengan judulnya. Bulan sendiri dilambangkan oleh Yeon Woo, sedangkan matahari dilambangkan oleh Raja. Meski tetap menyisipkan beberapa intrik politik, namun nuansa romance-nya terasa lebih kental. Karena itu jika dibandingkan dengan drama sejarah lain seperti Queen Seon Deok serta Jang Geum, TMTETS lebih bisa dikategorikan sebagai drama romance ketimbang drama sejarah.
Meski begitu, drama yang meraih rating tertinggi di korea untuk tahun 2012 ini memang memiliki daya pikat tersendiri. Bagaimana tidak? Di episode-episode perdananya, penonton disuguhi akting memikat dari aktor-aktor cilik pemeran utamanya. Lalu ketika cerita beralih pada masa delapan tahun kemudian, penonton dibuat jatuh cinta pada akting Kim Soo Hyun yang memerankan sosok raja dengan sangat bagus.
Saya sendiri sempat terkagum-kagum melihat akting Kim Soo Hyun di drama ini. Dia berhasil memerankan seorang raja yang berhati dingin namun masih tetap menampilkan sosok putra mahkota delapan tahun sebelumnya. Caranya tertawa, berbicara, hingga menyebut nama Yeon Woo, benar-benar mirip dengan cara Yeo Jing Goo (pemeran putra mahkota) melakukannya. Karena itu tentu wajarlah kalau Kim Soo Hyun diganjar penghargaan sebagai aktor drama terbaik dalam Baeksang Award tahun ini.
Untuk pemeran pendukung lainnya, bisa dibilang bermain cukup baik. Sayangnya hal yang sama tidak berlaku untuk pemeran Yeon Woo dewasa, Han Ga In. Selain karena sosoknya yang terlihat lebih tua dari Kim Soo Hyun, dalam drama ini aktingnya juga kurang maksimal. Entah karena memang ada perubahan karakter antara Yeon Woo remaja yang pintar ke sosok Shaman yang hilang ingatan, sehingga terlihat perbedaan yang sangat mencolok antara Yeon Woo remaja dengan Yeon Woo dewasa.
Overall, drama ini sangat layak dinikmati. Sebagai penutup, saya cuma bisa bilang, "Lupakan ide cerita yang biasa, juga akting Han Ga In yang biasa, dan nikmatilah akting Kim Soo Hyun yang luar biasa."
tintin1868 wrote on Jul 26
aktingnya sih biasa aja kan kimsoohyun?
|
ayanapunya wrote on Jul 26
ah saya menilainya luar biasa, mba. dia keren banget. hehe
|
takedisaja wrote on Jul 26
I wish its not HGI.
|
ayanapunya wrote on Jul 26
setujuu... mgkn pemeran dong yi lbh cocok meraninnya
|
takedisaja wrote on Jul 26
Dong yi yg mana?
|
ayanapunya wrote on Jul 26
drama judulnya dong yi. aku jg blm pernah nonton. hehe
|
bundananda wrote on Jul 26
rame kyknya ni film. aplg kalo cm 2jam aja. kalo puluhan seri?rakai awak hahaha
|
ayanapunya wrote on Jul 27
bundananda said
rame kyknya ni film. aplg kalo cm 2jam aja. kalo puluhan seri?rakai awak hahaha
ini drama, bun. ulun aja nontonnya kada sabar. hahaha
|
ayanapunya wrote on Jul 27
saturindu said
Wahhhh....jadi penasaran pengin lihat. ;)
ayo cari dvd-nya mas sugaa :)
|
hensamfamily wrote on Jul 27
ini serial kan, Yan. Bukan film. Soalnya si Umi pengen dibeliin dvdnya tapi berapa keping coba baru tamat.
|
ayanapunya wrote on Jul 27
hensamfamily said
ini serial kan, Yan. Bukan film. Soalnya si Umi pengen dibeliin dvdnya tapi berapa keping coba baru tamat.
iya, serial, abi. ada 20 episode :D
|
ayanapunya wrote on Aug 3
pennygata said
Ha Ga In yg maen Bad Guy ama Kim Nam Gil ya?pas maen di Indosiar, ndak bisa nonton.. pdhl udah direncanakan mau nonton. Skrng lagi cari filmnya Gong Yoo, BIG, sptnya bagus hehehe
iya, mba. klo ga salah dia juga main di bad guy.
gong yoo itu yang ceritanya tubuhnya ketuker bukan? queen in hyun's man juga bagus katanya :) |
No comments:
Post a Comment